Friday 23 December 2016

Paragraf Sebab Akibat Beserta Pengertian dan Contoh Ciri-Cirinya



Pengertian dan Contoh Paragraf Sebab Akibat Beserta Ciri-Cirinya - Paragraf sebab akibat adalah salah satu paragraf yang merupakan pengembangan dari pola pikir paragraf induktif dimana kalimat utama diletakkan di akhir paragraf dan sering disebut juga dengan kesimpulan. Berdasarkan pola pemikiran tersebut, paragraf sebab akibat atau yang disebut dengan paragraf kausatif merupakan paragraf yang dimulai dengan fakta-fakta khusus sebagai sebab kemudian disimpulkan menjadi fakta umum pada bagian akhir kalimat yang disebut dengan akibat.

v  Ciri-Ciri Paragraf Sebab Akibat
Karena mengikuti pola pikir paragraf induktif, kalimat pertama pada paragraf sebab akibat berupa kalimat-kalimat khusus
Paragraf ini memaparkan banyak contoh, masalah atau peristiwa khusus yang disebut dengan sebab lalu di simpulkan menjadi satu contoh, masalah atau peristiwa umum yang timbul akibat sebab-sebab tersebut yang disebut juga dengan kalimat akibat.
Gagasan utamanya terletak pada bagian akhir kalimat atau kalimat yang menjadi akibat di dalam suatu paragraf.
Adanya keterkaitan yang logis antara kalimat yang menjadi sebab dan kalimat akibat.

v  Contoh Paragraf Sebab Akibat

       Saat ini marak terjadi penebangan pohon secara liar. Hal ini dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan seenaknya saja membabat hutan tanpa menanaminya kembali. Tak hanya maraknya penebangan pohon, tanah-tanah telah kehilangan fungsinya sebagai sumber resapan air dikarenakan pembangunan yang terjadi secara luas dan massif tanpa mengindahkan lingkungan. Di tambah lagi dengan kebiasaan buruk para manusia yang tinggal di sekitar sungai. Mereka dengan sengaja membuang sampah mereka di sungai sehingga membuat sungai menjadi dangkal karena sampah yang menumpuk di permukaan sungai. Bahkan mereka juga membangun rumah-rumah di pinggiran sungai yang menambah ke semerautan wilayah sungai. Oleh kerena itu tidaklah heran mengapa bencana banjir sering terjadi pada musim penghujan ini.

       Paragraf di atas menyajikan sebuah bahasan tentang akibat terjadinya banjir pada musim kemarau. Berikut adalah pola dari paragraf sebab akibat di atas:

Penebangan hutan                                           (Sebabkhusus)
Hilangnya
fungsi tanah serapan                       (Sebab khusus)
Pendangkalan
sungai                                       (Sebab khusus)
Pembangunan rumah di sekitar sungai            (Sebab khusus)
Banjir selalu datang pada musim kemarau.
     (Akibat umum)

      Paragraf ini bisa dikembangkan menjadi beberapa jenis yaitu, sebab - akibat, akibat - sebab, sebab – akibat 1 akibat 2. Berikut ini adalah penjelasan dan contoh-contoh jenis paragraf sebab akibat.

Jenis-Jenis Paragraf Sebab Akibat

1. Sebab akibat

      Paragraf ini diawali dengan kalimat-kaliamat khusus yang merupakan sebab lalu pada bagian akhir paragraf disimpulkan ke dalam kalimat umum yang merupakan akibat.

Contoh:
      Andi suka membantu sesam tanpa pamrih. Dia juga selalu baik terhadap semua orang. Sikapnya yang sopan membuat dia mudah diterima di lingkungan mana saja. Tidak hanya itu, dia juga memiliki tutur kata yang lembut. Dia tidak pernah berbicara menyakiti perasaan orang lain. Meskipun dia selalu jujur dia memiliki cara-cara yang tepat untuk menasehati teman-temannya tanpa menyingung perasaan. Ditambah lagi dia juga merupakan orang yang pintar di kelasnya. Meskipun begitu dia tidak pernah pelit ilmu. Andi selalu mengajarkan teman-temannya yang bertanya kepadannya. Oleh karena itu, wajar saja Andi menjadi teman kesayangan dan murid favorit guru-guru di sekolah.

2. Akibat sebab

      Paragraf ini diawali dengan menyajikan kalimat-kalimat khusus yang berupa akibat-akibat dari sesuatu dan disimpulkan menjadi kalimat umum yang menjadi sebab masalah-masalah tersebut muncul.

Contoh:

      Hasil panen para petani di Desa Cisandana tahun ini tidak memuaskan. Ribuan hektar sawah hanya bisa di panen setengahnya. Banyak tanaman padi yang mati sebelum dipanen karena serangan hama seperti tikus, walang sangit dan lain-lain. Keadaan ini membuat petani cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mereka harus memutar otak untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan ini. Tidak hanya berimbas pada petani, gagal panen tahun ini juga berimbas pada kelangkaan beras di pasar sehingga membuat hargannya menjadi naik hampir 2 kali lipat dari harga awalnya. Pemasalahan lain yang muncul adalah keringnya sumber-sumber mata air sehingga membuat setiap orang kerepotan untuk mendapatkan air yang bersih. Di tambah lagi dengn cuaca yang sangat panas hingga menusuk tulang. Semua permasalahan-permasalahan di atas timbul karena disebabkan oleh kemarau yang terjadi tahun ini cukup panjang.

No comments:

Post a Comment